Ekonomi Hijau berfokus pada pengembangan bisnis ramah lingkungan yang berkelanjutan melalui penerapan model ekonomi sirkular, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi limbah.
Ekonomi Hijau berfokus pada pengembangan bisnis ramah lingkungan yang berkelanjutan melalui penerapan model ekonomi sirkular, memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi limbah.

Ekonomi hijau adalah suatu konsep yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sambil mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan sumber daya. Dalam ekonomi hijau, pertumbuhan ekonomi tidak hanya diukur dari produk domestik bruto (PDB), tetapi juga dari dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas ekonomi.
Model ekonomi sirkular merupakan pendekatan yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan. Berbeda dengan model ekonomi linier yang mengedepankan pola ‘ambil-gunakan-buang’, ekonomi sirkular berusaha untuk menjaga nilai produk, material, dan sumber daya dalam ekonomi selama mungkin.
Implementasi ekonomi hijau memberikan berbagai manfaat, antara lain:
Penerapan ekonomi hijau dalam bisnis memerlukan strategi yang tepat, antara lain:
Beberapa perusahaan telah berhasil menerapkan model ekonomi hijau dan sirkular, seperti:
Ekonomi hijau dan model ekonomi sirkular menawarkan solusi yang menjanjikan untuk tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi dunia saat ini. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, bisnis tidak hanya dapat berkontribusi pada keberlanjutan planet kita, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang baru dan inovatif. Melalui kolaborasi dan investasi dalam teknologi hijau, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.